PENGARUH COMPUTER WORKPLACE ERGONOMICS DESIGN TERHADAP KELUHAN MUSCULOSKELETAL DISORDER SELAMA PEMBELAJARAN DARING

Abstract

Penyebaran virus COVID-19 yang telah ditetapkan sebagai pandemi oleh World Health Organization sedang menjadi permasalahan global yang harus dihadapi oleh berbagai negara, termasuk Indonesia. Salah satu upaya untuk pemutusan rantai penyebaran COVID-19 yaitu penerapan physical distancing. Kebijakan ini mengharuskan tenaga pendidik dan peserta didik melangsungkan kegiatan pembelajaran secara daring. Akibatnya, penggunaan gadget/komputer meningkat dan risiko kesehatan seperti musculoskeletal disorder (MSD) meningkat pula. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh computer workplace ergonomics design terhadap keluhan musculoskeletal disorder selama pembelajaran daring. Terdapat 258 responden mahasiswa yang berdomisili di Jawa Timur dan merupakan mahasiswa angkatan 2017 hingga 2020. Pengukuran desain ergonomis tempat kerja komputer dilakukan dengan memberikan beberapa pernyataan yang berhubungan dengan kriteria evaluasi desain ergonomis tempat kerja komputer, sedangkan pengukuran MSD menggunakan Nordic Body Map. Kuesioner disebarkan menggunakan Google Form dan dilakukan secara daring. Pengolahan data dilakukan menggunakan uji Mann-Whitney, uji Kruskal Wallis, uji korelasi Rank Spearman, dan uji regresi ordinal logistik dengan bantuan software IBM SPSS Statistics 25. Berdasarkan hasil penelitian, 163 responden memiliki hasil skor yang tergolong ke dalam kategori baik. Hasil uji beda menyatakan bahwa tingkat MSD pria lebih rendah dibandingkan wanita. Hal ini dikarenakan kemampuan otot wanita lebih rendah dibandingkan pria. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa model sudah fit dengan data dan desain ergonomis tempat kerja komputer memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap MSD.