Pengembangan Sistem Informasi Berbasis Website Untuk Stok Obat Menggunakan Metode Waterfall (Studi Kasus: Puskesmas Nimasi)
Abstract
Rantai pasok stok obat dalam Puskesmas sangat penting untuk menjaga ketersediaan obat. Puskesmas Nimasi merupakan salah satu pusat kesehatan masyarakat yang mendapatkan pasokan obat dari gudang obat Dinas Kesehatan Kabupaten TTU. Puskesmas ini terletak di Desa Oenenu Kecamatan Bikomi TTU, berdekatan dengan wilayah perbatasan Indonesia dan Timor Leste. Puskesmas ini melayani beberapa desa sekitarnya, tentunya membutuhkan ketersediaan obat yang cukup. Masalah utama yang sering dijumpai adalah proses administrasi pembukuan data obat yang masih menggunakan cara manual. Data obat masuk dan keluar saat ini masih dibukukan, kemudian di akhir setiap bulan dilakukan perekapan dan dimasukkan ke dalam excel untuk pembuatan laporan. Masalah lain yang muncul adalah kertas pembukuan terkadang tercecer atau hilang, serta proses pencarian terkadang memakan waktu yang lama. Dari uraian permasalahan di atas, dalam penelitian ini dikembangkan sistem informasi untuk stok obat di Puskemas Nimasi (SISTOB). SISTOB dapat melakukan proses pengolaan data kategori obat, data satuan obat, data obat, obat masuk, obat keluar, obat kadaluarsa hingga pembuatan laporan secara berkala. Sistem Informasi dikembangkan berbasis website agar mudah diakses kapan saja dan dari mana saja. SISTOB dibangun dengan mengimplementasikan metode waterfall dengan mengikuti tahap-tahap yang ada. Dengan penerapan SISTOB di Puskesmas Nimasi dapat membantu pencatatan obat secara elektronik. Data obat yang disimpan lebih tertatur dan tersimpan lebih lama selain itu pencarian data menjadi lebih mudah. Proses pelaporan menjadi lebih mudah, data obat juga dapat dilihat oleh pihak Dinas Kesehatan guna menunjang proses monitoring stok obat.
